Andi Dahrul
Sekretaris Umum PERWIRA-LPMT
Hari cerah awan berarak,
Burung berkicau merdu di taman.
Milad Perwira-LPMT yang ke-3,
Terus maju penuh harapan.
Matahari terbit di ufuk timur,
Cahaya menyapa pagi yang ceria.
Semangat berkarya tak pernah mundur,
Untuk bangsa dan cita mulia.
Di bawah naungan pepohonan rindang Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin di Bengo-Bengo, Kabupaten Maros, Milad ke-3 Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka (PERWIRA-LPMT) menjadi momen istimewa yang penuh makna. Perayaan ini bukan hanya sebuah acara seremonial, tetapi juga simbol perjalanan panjang organisasi yang telah mengabdi pada pelestarian budaya, memperkuat identitas, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.
Jejak Budaya yang Mengakar di Maros
Maros, dengan segala keindahan alam dan warisan budayanya, menjadi saksi bagi perjalanan PERWIRA-LPMT yang terus menghidupkan dan memperjuangkan warisan Raja La Patau Matanna Tikka. Acara Gau Maraja La Patau Maros 2025 yang direncanakan pada bulan 3-5 Juli 2025 mendatang bukan sekadar perayaan, tetapi langkah konkret untuk merekatkan ikatan budaya dan membangun masa depan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur. Ini adalah kelanjutan dari Gau Maraja La Patau Soppeng 2023, yang telah menjadi momentum penting dalam sejarah kebudayaan daerah.
Pada acara Gau Maraja La Patau Soppeng 2023, peran tokoh-tokoh besar seperti Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, dan La Ode Muh. Aksa, yang kala itu menjabat sebagai Kepala BPK Wilayah XIX Sulawesi Selatan dan Tenggara. Kini, tongkat estafet kepemimpinan di BPK Wilayah XIX telah beralih ke Andriyani, yang dengan semangat baru siap mengawal suksesnya Gau Maraja La Patau Maros 2025. Meskipun memasuki masa purna bakti, La Ode Muh. Aksa, yang akrab disapa Pak Ako, tetap aktif memberikan kontribusi pemikiran yang sangat berharga bagi PERWIRA-LPMT, menjadi sumber inspirasi bagi keberlanjutan organisasi ini.

Kehadiran Tokoh Pendiri dan Arahan Berharga
Milad ke-3 ini juga menjadi ajang penghormatan bagi para pendiri PERWIRA-LPMT yang turut hadir memberikan arahan dan semangat. Andi Baso Hamid, Andi Tantu Datu Ghalib, dan Andi Iwan Alamsyah Datu Jemma, sebagai pendiri organisasi ini, berbagi pemikiran dan visi mereka untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang telah mereka mulai. Kehadiran mereka membawa energi positif dan memberi penegasan bahwa perjalanan ini adalah milik bersama, sebuah warisan yang harus terus diperjuangkan.
Tak hanya pendiri, tokoh-tokoh penting lainnya juga turut hadir memberikan dukungan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, dan Andi Promal Pawi, turut berbagi pandangan mereka mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi budaya dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. Kehadiran mereka menegaskan bahwa kebudayaan adalah pilar penting dalam pembangunan daerah, dan perlu adanya kerja sama yang erat antara berbagai pihak untuk mencapainya.
Musyawarah Kerja yang Menjadi Landasan Keberlanjutan
Selain perayaan, Milad ke-3 ini juga diwarnai dengan agenda penting, yakni Musyawarah Kerja yang merupakan langkah strategis dalam merancang arah organisasi di tahun 2025. Musyawarah ini dikawal dengan penuh perhatian oleh Steering Committee yang terdiri dari tokoh-tokoh akademisi dan pemikir, seperti Prof. Muhammad Yusuf, Prof. Muhammad Akhmar, dan Andi Muhammad Hasby. Keberadaan Steering Committee ini memastikan bahwa perencanaan yang dihasilkan dapat menyentuh semua aspek penting dalam pengembangan budaya dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui Musyawarah Kerja ini, PERWIRA-LPMT merumuskan program-program yang akan dilaksanakan dalam tahun 2025, memastikan bahwa visi dan misi organisasi tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga tindakan nyata. Ini adalah langkah konkret yang menghubungkan antara kebudayaan dan pembangunan yang berkelanjutan.
Melangkah ke Masa Depan dengan Semangat Kebersamaan

Milad ke-3 PERWIRA-LPMT adalah lebih dari sekadar perayaan. Ini adalah pengingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya, serta menunjukkan bahwa kebudayaan adalah kekuatan yang mampu membawa perubahan. Di bawah kepemimpinan Muhammad Sapri Andi Pamulu, Ph.D., bersama jajaran pengurus yang penuh dedikasi, PERWIRA-LPMT terus melangkah mantap, membawa visi besar untuk masa depan yang lebih gemilang.
Dengan kontribusi pemikiran dari para pendiri, dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Andi Erham, Ph.D dan Andriyani, serta sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Maros, PERWIRA-LPMT terus menorehkan langkah-langkah penting untuk membangun sebuah masa depan yang berbasis pada budaya dan kebersamaan.
Semoga perjalanan ini terus berlanjut, membawa harapan baru bagi generasi mendatang, dan mewariskan kebudayaan yang lebih kuat, lebih berdaya, dan lebih dihargai di setiap langkahnya.
SELAMAT MILAD KE-3 PERWIRA-LPMT !