Pada tanggal 7 Oktober 2024, Ketua Perhimpunan Wija Raja La Patau Matanna Tikka, Andi Muhammad Sapri Pamulu, Ph.D, bersama Ibu Andryani, SS., M.Si Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, B.A., M.A., Ph.D. Pertemuan ini berlangsung di ruang Tuggu Aulah Prof. Amiruddin Kampus Universitas Hasanuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Muhammad Sapri menyampaikan ucapan terima kasih atas keberhasilan pelaksanaan Gau Maraja La Patau Matanna Tikka yang berlangsung sukses di Soppeng pada tahun 2023. Ia juga mengungkapkan rencana penyelenggaraan Gau Maraja La Patau Matanna Tikka pada tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Maros.
Menanggapi laporan tersebut, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungannya, terutama terhadap salah satu topik yang akan dibahas dalam Gau Maraja, yaitu tentang Wallace.
Setelah pertemuan, acara dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Hilmar Farid yang mengangkat tema “Redefinisian Indonesiaan: Perspektif Arkipelagis”, memberikan wawasan dan perspektif baru bagi peserta yang hadir.(ASA200S)
