Makassar, 14 Juli 2024 — Setelah sukses pelaksanaan Gau Maraja La Patau Matanna Tikka I di Kabupaten Soppeng pada tahun 2022, kini perhatian beralih ke pelaksanaan Gau Maraja LPMT II yang akan digelar di Kabupaten Maros. Keputusan ini diambil dalam rapat yang berlangsung pada tanggal 14 Juli di Hotel Claro, yang melibatkan Bupati Maros Dr. Chaidir Syam, Ketua Perwira LPMT Muhammad Sapri Andi Pamulu, Ph.D dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Drs. Laode Muh. Aksa, M.Hum.
Dalam rapat tersebut, Bupati Maros menyetujui bahwa acara Gau Maraja LPMT II akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari jadi Maros pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2025. Bupati Maros juga merestui Marjan Massere, anggota DPRD Maros terpilih dari PAN, sebagai ketua panitia kegiatan.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX menegaskan bahwa acara Gau Maraja 2025 sudah disetujui oleh Ditjen Kebudayaan sebagai program kerja Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX dan siap mendukung berbagai kegiatan sesuai dengan surat Pemkab Maros dan surat Ketua Perwira LPMT. Pertemuan bulanan akan dimulai pada bulan Agustus dengan konsep besar mengenai hubungan antara budaya dan alam, dengan mempertimbangkan jejak manusia purba dan keanekaragaman hayati di Maros. Tema acara akan dikembangkan lebih lanjut dengan usulan untuk merumuskan ikon atau slogan kegiatan dalam tiga kata.
Kegiatan ini akan melibatkan semua pemangku kepentingan lokal dan nasional, dengan harapan menarik perhatian publik baik dari dalam negeri maupun internasional. Peserta dari berbagai belahan dunia diharapkan hadir, baik dalam sarasehan maupun seminar yang membahas budaya dan lingkungan.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Gau Maraja LPMT II diharapkan dapat sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Maros dan sekitarnya. (ASA.200 S)
