Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad menerima kunjungan Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka (PERWIRA LPMT) di rujab Bupati Takalar, minggu (8/1/2022) siang.
Dalam kesempatan itu, PJ Bupati Takalar Setiawan Aswad, mengungkapkan gagasan utamanya tentang ekonomi kerumunan. Selain itu, gerakan literasi dan budaya tetap mendapat perhatian termasuk wisata edukasi.
”Ekonomi kerumunan menjadi skala prioritas. Supaya supaya ekonomi menggeliat. Apalagi menyambut ultah kab Takalar bulan depan,” kata Bupati.
Jebolan Doktor Australia ini menjelaskan, bagaimana menciptakan supaya orang datang ke Takalar bulan hanya sekadar singgah, seperti program 2 hari di Takalar.
”Kita akan buat event supaya ada kegiatan seperti pameran. Memamerkan produk kerajinan misalnya songkok khas dan kuliner Takalar,” tuturnya.
Banyak potensi yang bisa dikembangkan Takalar, meski demikian perlu skala prioritas yang 3 bulan hingga 6 bulan.
Hasil diskusi yang lebih banyak diwarnai canda, juga segera melakukan FGD tentang Geo Park yang langsung di supervisi Guru besar Unhas dan direktur Geo Park Maros Pangkep.
Rombongan silaturahmi di pimpin langsung oleh Ketua Perwira Dr. Andi M. Sapri Pamulu, turut hadir Andi Bau Usdi Mappanyukki, Yuhardin, Andi Oddang, Andi Fadli, Andi Rizdanial dan Andi Sofyan Hadi.
Sapri yang juga Dirut BUMN Indah Karya menantang Pj. Bupati untuk menggelar “investment expo” sebagai upaya memasarkan potensi pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU menyusul Kawasan Industri Takalar (KITA) telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 tahun 2020.
Di kawasan tersebut akan dikembangkan Takalar Integrated Industrial Park (TIIP), sebuah kawasan industri terintegrasi dengan pelabuhan dan berkonsep industri multiklaster yang didukung oleh infrastruktur lengkap.