Rapat Pemantapan Digelar untuk Mematangkan Event Internasional Wija La Patau Matanna Tikka di Soppeng Tahun Depan.

Sejumlah kegiatan berskala internasional bakal di gelar di kabupaten Soppeng Sulsel tahun 2023 mendatang yang ditandai dengan Rapat Pematangan kegiatan yang dilangsungkan di Hark Cafe Malaka, Jumat, 16 September 2022 agar dapat berjalan baik dan bear sesuai dengan target kegiatan yang telah ditetapkan bersama.

Rapat ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Soppeng yang di hadiri Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, Sekda Soppeng Drs. HA Tenri Sessu, M.Si, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Wilayah Sulawesi Sleatan & Barat Drs. Andi Rijal, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala Inspektorat Soppeng, Kadis Pendidikan dan kebudayaan, Kadis Sosial, Ketua MARS Soppeng Andi Tantu, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Andi Promal Pawi, Tokoh masyarakat dan Budaya Andi Ahmad Saransi serta para keturunan La Patau Mattanna Tikka Raja Soppeng ke-18 & Raja Bone ke-16 diantaranya Dr HJ Andi Nurlinda, S.KM, M.Kes, Andi Oddang dan lainnya termasuk Prof. Andi Adawiah, Rektor Universitas Mappapole Onro Soppeng, dan Akademisi Universitas Hasanuddin, Dr. Andi Marhamah & Dr. Andi Muhammad Akhmar serta Pemangku Adat Bone, Drs. Andi Baso Hamid.

Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara Rapat Pematangan Festival Budaya La Patau Matanna Tikka mengatakan, Pertama-tama tentu kami selaku Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang di Kabupaten Soppeng dan Insya Allah kami selaku Pemerintah Daerah beserta masyarakat Soppeng siap sebagai Penyelenggara festival Budaya La Patau Matanna Tikka.

“Alhamdulillah setelah pertemuan awal kami sudah melakukan/ menindaklanjuti dengan internal bahwa apa yang direncakan ini, sehingga semua yang merasa punya tanggung jawab/punya kepedulian mari kita bersama-sama mensukseskan Festival ini, Imbuh Andi Kaswadi Razak.

Lanjut Bupati Soppeng Andi Kaswadi mengatakan “Di sisi Pemerintah Daerah kami beserta jajaran sudah menyepakati mensukseskan acara Festival ini, dan kami sudah komunikasi dan atau konsultasi dengan DPRD Kabupaten Soppeng, yang hasilnya alhamdulillah dapat respon dan apa yang kita siapkan untuk acara ini sudah bisa panitia bekerja, terang Bupati Soppeng Andi Kaswadi.

“Saya berharap pada panitia buat sesuatu program-program yang realistis dan menjadi sejarah tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Soppeng dan masyarakat soppeng nantinya, tandas Andi Kaswadi yang diketahui sangat menghargai dan menghormati budaya-budaya para leluhur ini.

Dilanjutkan Rapat Persiapan yang dipandu oleh Ketua Perkumpulan Wiaja Raja La Patau Matanna Tikka PERWIRA LPMT), Dr.Ir Muhammad Sapri Andi Pamulu Ph.D salah satu penggiat Budaya Sulsel yang kini berkiprah sebagai Direktur Utama di salah satu BUMN.

Dalam rapat tersebut, Akademisi Budaya Unhas Dr. Muhlis Hadrawi dan Prof . Yusuf bersama Penasehat PERWIRA, Ir. Andi Bau Usdi Mappanyukki menyampaikan beberapa agenda kegiatan utama yang akan digelar termasuk Seminar Internasional, Festival Budaya Gau Maraja 2023, dan Pertemuan Akbar Wija La Patau yang kedua, Haul ke-309 Puatta La Patau Matanna Tikka serta 10 sub-kegiatan lainnya.

Setelah rapat selesai di Soppeng, pengurus PERWIRA melanjutkan ziarah ke makam Puatta La Patau Matanna Tikka di Bone. Ini juga menjadi Haul Perdana yang ditandai dengan Zikir Bersama yang dipimpin oleh Sekertaris NU Kabupaten Bone, dan pengatar Riwayat hidup pleh Staf Ahli Budaya Bupati Bone, Andi Youshan TenriTappu. Sebagaimana diketahui, La Patau Matanna Tikka mangkat pada tanggal 16 September 1714 dan dimakamkan di Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Bone.

Di dalam kompleks makam terdapat sejumlah tokoh kerajaan serta para isterinya, termasuk Makam Isteri La Patau Matanna Tikka, antara lain : I Mariama Karaeng Pattukangang, We Ummung Datu Larompong dan Sundari Datu Baringeng.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *