Muhammad J Wartabone Terima Penyematan Kostum Kebesaran Perwira & Songkok To Bone

Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir, Buya Muhammad J Wartabone, menerima penyematan kostum kebesaran Perwira, dari Ketua Perkumpulan Wija Raja (Perwira) La Patau Matanna Tikka (LPMT), Muhammad Sapri Andi Pamulu, dan Songkok To Bone dari Pemangku Adat Kerajaan Bone, Andi Baso Hamid Ahmad, di Swiss-belhotel Silae Palu, Sabtu (29/10) malam.

Penyematan itu berlangsung dalam acara silaturahim pengurus Perwira LPMT, Raja Gowa, dan cucu Raja Bone dengan Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berzikir (PB-PIB), bekerja sama dengan pengurus cabang Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Palu dan Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kota Palu.

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan bersilaturahim saat ini. Saya bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran para tamu yang terhormat,” ujar Buya Muhammad J Wartabone, yang notabene juga sebagai Anggota DPD/MPR RI.

Kegiatan tersebut dihadiri cucu Raja Bone La Mappanyukki Sultan Ibrahiim, Andi Bau Usdi To Appo Mappanyukki, Dewan adat Bone dan cucu Raja Bone La Pabbenteng, Andi Baso Hamid La Pabbenteng yang juga Pemangku Adat Bone.

Selain itu juga ada para Pengurus Perwira LPMT, diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Andi Promal Pawi, Guru Besar Filologi Universitas Hasanuddin Muhlis Hadrawi, Andi Dahrul, Andi Feand Palusseri, dan Andi Ulfana Agoes Salim.

Sementara tamu lainnya nampak Al Habib Hasan bin Husen Aljufri dari Cirebon, ketua Dewan Ulama PB-PIB. Pimpinan Mejelis Darul Hijrah Malang Jawa Timur, Al Habib Abdul Qadir Bin Umar Mauladdawilah, juga asal Cirebon.

Nampak pula beberapa tamu dari Suwawa seperti Ketua Ikkwar Ikatan Kerukunan Keluarga Raja Wartabone, H Nurdin Wartabone. Cucu pahlawan nasional Suwawa Hj Nani Wartabone, Fajar Wartabone, Bugani Wartabone, Andres Wartabone, dan Ketua Mejelis Nur Muhamad Gorontalo Ustadz Djawasir Pakaya, serta Ustadz Abdullah Rahman.

Dideretan tamu perempuan nampak isteri Habib Hasan Bin Husen Al Jufri, Syarifah Mutmainnah Yahya, isteri H Nurdin Wartabone LikeAmbouw, isteri Kris Wartabone Reina Olii, pengurus Perwira LPMT Hj A Ulfana Agoes, cucu Hj Nani Wartabone, Fara Wartabone, Hj Sri Cahyani Wartabone, dan Rendhy Deswari Hulukati.

Adapun rangkaian acara dalam kegiatan tersebut berturut-turut adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan doa, pengalungan salempang adat kebesaran Tana Kaili kepada tamu tamu kehormatan yang dilakukan Dewan Adat Sigi, sambutan wakil ketua KKSS sebagai panitia pelaksana, sambutan ketua PERWIRA LPMT dan penyematan kostum kebesaran Perwira dan Songkok To Bone. Juga penyematan PIN PERWIRA LPMT kepada Buya oleh cucu Raja Bone, Andi Bau Usdi Mappanyukki.

Setelah itu disusul sambutan Ketua Dewan Pembina PB-PIB Hj Nilam Sari Lawira yang diwakili Nuun Marfuah Basir Toana, pembacaraan sejarah hubungan Bugis dan Makassar dengan kerajaan lembah Tana Kaili di Palu, Sulawesi Tengah dan kerajaan Suwawa Gorontalo yang disampaikan sejarawan asal Universitas Tadulako Haliadi Sadi. Makan malam bersama menjadi penutup acara.

Pada hari Minggu besoknya (30/10), kegiatan dilanjutkan dengan Pesta Shalawat oleh Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PIB) di Pondok Pesantren Ribath Istiqlal Sigi dihadiri oleh puluhan ribu peserta yang melantunkan asmaul husna dan shalawat nabiyullah Muhammad SAW. ***

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *