Sejumlah kegiatan berskala internasional bakal di gelar di kabupaten Soppeng Sulsel tahun 2023 mendatang yang ditandai dengan Rapat Pematangan kegiatan yang dilangsungkan di Swissbel Hotel Panakukang Makassar, Sabtu, 8 dan 15 Okrober 2022.
Kegiatan ini diharapkan agar dapat berjalan baik dan benar sesuai dengan target kegiatan yang telah ditetapkan bersama oleh para pihak yaitu Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka (PERWIRA LPMT), Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan (BPNB Sulsel) dan Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Rapat ini dilaksanakan oleh PERWIRA LPMT yang di hadiri Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Wilayah Sulawesi Selatan & Barat Drs. Andi Rijal, Tokoh masyarakat dan Budaya Andi Ahmad Saransi dan Andi Basit yang popular dengan nama Andi Cucut serta para keturunan La Patau Mattanna Tikka Raja Soppeng ke-18 & Raja Bone ke-16 diantaranya Andi Muhammad Irfan AB, Anggota DPRD Sulsel, Prof. Dr. Kasmawati Rahman, Dr. Ilham Samanlangi, Andi Dahrul, dan Akademisi Universitas Hasanuddin, Dr. Andi Muhammad Akhmar, Dr. Muhlis Hadrawi, dan Dr. Ilham Alimuddin.
Rapat menghasilkan rumusan klaster dan biaya kegiatan yang semuanya akan berlangsung di Kabupaten Soppeng. Klaster Pertama, Pembukaan & Penutupan termasuk Parade Budaya dari semua kelompok peserta, Klaster Kedua, Seminar Internasional tentang Sejarah & Budaya Sulawesi Selatan termasuk Budaya Agraris, Klaster Ketiga Pertunjukan Seni Budaya & Permainan Rakyat termasuk Pertunjukan kolosal Mappatettong Bola serta Festival Kuliner dan Pameran Senjata Pusaka.
Panitia bersama juga telah menjajaki dukungan dari Direktorat Film, Musik & Media (PMM) Ditjen Kebudayaan Kemendikbud untuk Pertunjukan Kolosal salama 4 hari 3 malam tersebut., dan Kementerian Pertanian untuk menggali berbagai produk pangan lokal Sulsel dalam konteks untuk mendukung program ketahanan pangan.
Agenda rapat berikutnya adalah terkait Geopark Bone yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Asri Jaya, dan PIC Perwira Andi Pallawagau serta Kepala Dinas Pariwisata Andi Promal Pawi.
Rapat ini akan berlanjut dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) pada wal bulan berikutnya sebagai Langkah awal resmi untuk menginisiasi Taman Bumi (Geo Park) Bone tersebut. Berbagai geo sites, biological sites dan cultural sites yang diidentifikasi untuk dibahas dalam FGD mendatang.
Ketua Umum PERWIRA LPMT, Dr. Muhammad Sapri Andi Pamulu menyatakan selalu bersyukur atas semangat tim kerja/panitia baik Gau Maraja La Patau 2023 dan Geo Park Bone 2022 yang selalu terjaga. Dirut BUMN Indah Karya (Persero) ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pemangku kepentingan yang juga senantiasa membantu persiapakan acara akbar ini. “Mohon doa restu ta semua sehingga perhelatan ini dapat berlangsung lancar insya Allah”.