Kamus Bahasa Bugis-Melayu dari Raja Bone XVI, La Patau (1696-1714)

Oleh : A.M. Sapri Pamulu

Salah satu item lainnya yang menarik dari sejumlah naskah lontaraq di Berlin, Jerman (Schoemann VI 18) adalah Kamus Mini Bahasa Melayu-Bugis yang dikutip dari Raja Bone ke-16, La Patau (1696-1714).

Nama lengkap baginda adalah La Patau Matanna Tikka Walinonoe To Tenribali Matinroe ri Nagauleng. Dilantik menjadi ArungPone menggantikan La Tenri Tatta Arung Palakka pada tanggal 6 April 1696 yang kemudian menjadi dasar waktu peringatan hari jadi Bone. Dalam Lontaraq bilang Gowa-Tallo, La Patau dicatat lahir pada tanggal 3 Januari 1172, dan di Lontaraq Akkarungeng Bone dicatat mangkat pada 16 September 1714 di Nagauleng, Cenrana dan oleh karena itu digelari sebagai Petta MatinroE ri Nagauleng.

Dari potongan gambar di samping terlihat kata Melayu EMAS yang ditulis dalam aksara Arab yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Bugis dalam aksara lontaraq. Kemungkinan ini adalah kamus mini yang pertama yang dapat ditemukan dalam bentuk naskah lontaraq, dan menariknya adalah terdapat padanan kata emas dalam bahasa Bugis lainnya yang ditulis dalam aksara Lontaraq dan Arab, yaitu ULAWENG, MALA-MALA, TANEO, RUPAJATI, SESSERENG, MASA, SOKORI, WARA-WARA, LAKKO, dan SODA.

Jika dibandingkan dengan Kamus Bahasa Bugis-Indonesia oleh M. Ide Said yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud pada tahun 1977 maka hampir semua kata-kata tersrbut juga termuat lengkap dalam kamus setebal 227 halaman ini .

Dr. B.F. Matthes adalah antropolog Belanda yang sekaligus misionaris dikenal berjasa dalam mengembangkan kamus bahasa Bugis-Belanda dan Makassar-Makassar Belanda, terbit tahun 1874 hampir 2 Abad setelah La Patau.

Matthes bukan hanya menyusun kamus Bugis setebal 1.180 halaman, tetapi juga berhasil mengumpulkan serakan-serakan Sure’ La Galigo hingga terkumpul menjadi 300.000 baris, juga membuat Atlas Etnografi, yang menggambar dengan sangat teliti bentuk rumah, peralatan ritual bissu, peralatan besi, peralatan penangkap ikan dan berbagai kehidupan sehari-hari orang Bugis Makassar.

Contoh terjeman kata EMAS dari bahasa Belanda GOUD ke bahasa Bugis dalam kamus Matthes adalah KATI, POTTO, MALA, TANGKEYO, TANEYO, TANRAJO, DITI, CARRE, RUPAJATI, RAU, LAKKO, WARA, SOKORI, SAMULA, SODA, SAWEDI, SESSERENG, ULAWENG.

Contoh penjelasannya seperti CARRE sebagai emas murni yang masih digunakan frasenya saat itu, sebaliknya SAMULA digambarkan sebagai emas yang bercampur pasir dan tanah. Kamus Matthes ini memang lengkap dengan berbagai penjelasan sebagaimana lazimnya format kamus sekarang ini sebagai acuan untuk mencari bentuk kata, istilah, frasa, ungkapan, peribahasa, dan idiom beserta contoh penggunaan kata dan istilah di dalam kalimat.

Sebelum Matthes, Ada juga Kamus Bahasa Bugis -Inggris oleh T. Thomsen yang dicetak di Singapura pada tahun 1833 terdiri dari 2.000 kata dalam 64 halaman yang sudah menggunakan aksara lontaraq baru dan aksara latin serta dilengkapi dengan terjemahan Melayu.

Kamus Tiga-Bahasa, bukan bilingual seperti Bugis-Belanda atau Belanda Bugis. Kamus ini tidak seperti bentuk kamus pada umumnya yang disusun berdasarkan abjad tetapi dibagi sesuai pengelompokan dengan 11 (sebelas) kategori.

Misalnya bilangan/angka, waktu, bagian tubuh, hewan,, buah-buahan/sayur, makanan, alat/perkakas dan klasifikasi kata lainnya seperti kata kerja, kata sifat, kata keterangan dan kata penghubung dan seterusnya. Kamus Bahasa Bugis-Indonesia yang terbaru adalah karya Kuran Puasa yang terbit 2019 lalu dengan jumlah halaman 983 yang disusunnya selama 10 Tahun dan diluncurkan sejak bulan Oktober tahun 1997 lalu.

Penulisnya adalah justru seorang Sarjana dan Magister Bahasa Inggris. Selain kamus Bugis-Indonesia, Kuran juga menulis buku yang sudah terbit yaitu Teaching English through Pop Songs (Yrama Widya, Bandung, 2008), Mastering English Vocabulary 2 (Pustaka Panrita, 201 I ). Jadi saya mengusulkan kepada beliau agar mengembangankan kamus ini menjadi kamus 3 bahasa, Bugis-Indonesia-Inggris.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *